ADS

√ Cara Menyembuhkan Penyakit Burung Murai Watu Dengan Cara Sederhana

Bagi anda yang penggemar burung murai batu, tentunya sangat bahagia jikalau memiliki burung Murai Batu peliharaanya berkualitas. Tidak hanya sanggup menghibur saja, melainkan dengan memiliki bunyi yang merdu, tampilan fisiknya yang unik Dan ekornya yang tampak panjang menjuntai menjadi khas tersendiri.

namun pada ketika anda memelihara burung Murai Batu pastinya menemukan duduk masalah perkara yang dihadapi, yang seringkali menjadikan pemeliharanya mencicipi cemas atau khawatir. Sebab, burung Murai Batu juga sanggup sakit lantaran hal-hal tertentu.

Perawatan Burung Murai Batu yang Sakit 
Burung Murai Batu yang mengalami sakit terkadang memang susah untuk diketahui. Meskipun demikian, anda masih sanggup memahami gejala fisik burung murai kerikil tersebut.

Sebenarnya tidak hanya pada fisiknya saja, namun pada umumny burung Murai Batu yang sedang sakit juga sanggup anda ketahui dengan mudah.


Berikut ini yaitu perawatan burung Murai kerikil yang sakit.
Mata Murai Batu Keluar Cairan 
Apabila pada kepingan mata burung murai Batu pelihaaan anda mengeluarkan cairan sekret atau cairan yang berbentuk menyerupai abses dan juga berbau, sanggup jadi mata burung murai itu terkena oleh infeksi. Yang mana, infeksi ini disebut dengan mata belekan.

Untuk Perawatan burung Murai Batu yang mengalami sakit mata ini sanggup dilakukan dengan cara membersihkannya dengan memakai kapas yang terlebih dahulu dicelupkan ke air hangat.

Jika kepingan mata burung belum juga sembuh, maka anda sanggup menawarkan sedikit obat tetes mata.

Burung Murai Batu Lesu dan Nafsu Makannya Berkurang 
Pada umumnya, nafsu makan pada burung Murai Batu yang berkurang ini sanggup disebabkan oleh keracunan. Perlu anda ketahui, jikalau burung Murai Batu yang mengalami keracunan seringkali disebabkan lantaran makanan dan minuman Murai Batu yang sudah terkotori oleh bakteri.

Dengan demikian, makanan yang ia makan pastinya tidak secara umum dikuasai kasatmata oleh bakteri, dan pastinya sanggup membahayakan kepingan dalam tubuhnya.

Untuk menangani burung Murai Batu yang sedang mengalami permasalahan kesehatan yang menyerupai ini, maka anda harus sanggup mengganti pakan voer secara teratur serta menawarkan minuman yang keadaannya masih bersih.

Tidak hanya itu saja, mencuci kandang juga sanggup untuk menghilangkan basil yang menyerang pada burung Murai Batu.

Burung Murai Batu Bersuara Serak
Jika burung Murai Batu peliharaan anda jarang berkicau, sanggup jadi burung tersebut sedang mencicipi sakit di kepingan tenggorokanya. Sumber sakit yang menyerupai ini seringkali berawal dari tenggorokan yang kurang nyaman. Maka dari itu, bukan suatu hal yang absurd lagi jikalau bunyi burung Murai Batu tersebut tiba-tiba menjadi serak dan terdengar putus-putus.

Untuk membuktikan yang lainnya yang seringkali terlihat ketika burung sakit tenggorokan yakni pada kebiasaannya membuka paruhnya. Dalam Hal ini yang menyebabkan terjadinya sakit tenggorokan juga beragam, dari mulai terlalu usang menjemur burung.

Selain itu juga lantaran adanya luka pada kepingan tenggorokannya lantaran salah makan, dan perubahan cuaca yang cukup ekstrem.

Akan tetapi, pada umumnya yang paling sering terjadi menyebabkan burung Murai Batu menjadi sakit yakni dikarenakan burung Murai Batu tersebut salah makan.

Perawatan burung Murai Batu yang sakit tenggorokan ini sanggup anda lakukan dengan beberapa cara. Salah satunya yakni dengan menawarkan pakan jangkrik yang sudah dihilangkan kepingan kaki dan juga kepalanya.

Sebaiknya, anda juga jangan terlalu usang menjemur burung Murai Batu tersebut. Kemudian anda juga sanggup menutup kandang dengan full kerodong semoga terasa hangat pada ketika malam harinya.

Lalu, berikanlah minuman larutan penyegar, komplemen pakan cacing, dan juga selalu mencuci higienis kandang secara berkala.

Dengan melaksanakan perawatan burung Murai Batu yang sakit secara baik dan benar, maka burung Murai Batu peliharaan anda yang mengalami sakit sanggup segera diatasi dengan secepat mungkin.

Subscribe to receive free email updates:

ADS