Untuk anda yang merupakan pecinta burung kacer/poci, ataupu yang sudah mempunyai burung kacer dalam jangka yang lama, tentunya sudah memahami tingkah laris kacer yang seringkali berperilaku abnormal dan susah untuk diatasi. Perilaku yang abnormal tersebut diantaranya yakni mbagong, over birahi, galak serta suka salto.
Perilaku yang abnormal ini seringkali dinilai jelek oleh pecinta burung kicauan. Sebab, menciptakan burung mereka menjadi malas untuk berkicau. Selain hal itu, burung kacer yang bersikap salto jarang menjuarai perlombaan lantaran pastinya akan mengurangi penilaian dari para juri.
Di samping hal itu, pada umumnya sikap salto juga mayoritas pada timbulnya luka disebabkan lantaran burung menabrak dinding sangkar. Seperti halnya burung cendet berperilaku salto.
Burung Kacer Suka Salto
Perilaku burung kacer yang suka salto menyerupai ini harus segera diatasi. Untuk cara mengatasi sikap salto pada burung kacer ini memang lain halnya dengan penanganan atau treatment suka salto pada burung Cendet. Akan tetapi, ada sedikit cara tetap dan persamaan yang patut untuk kita coba.
Sebelum mengatasi burung kacer yang suka salto, usahakanlah anda terlebih dahulu mengetahui apa yang menjadikan burung kacer tersebut melaksanakan salto. Caranya yaitu dengan memperhatikan sikap dan juga penilaian perawatan harian yang anda lakukan.
Untuk burung Kacer yang suka salto seringkali disebabkan oleh aspek keturunan atau bawaan dari indukannya. Oleh lantaran itu, anda harus memperlihatkan latihan semoga kapok (berikan pembatas karet).
Anda juga sanggup memperlihatkan perlakuan khusus dan sedikit berlebihan (misalnya saja dengan menyemprotkan air es ke penggalan badan kacer).
Namun, jikalau burung anda mempunyai rutinitas salto lantaran sedang stress, usahakanlah anda menjinakkan burung kacer tersebut. metodenya yaitu dengan memakai epilog kain yang terdapat pada penggalan atas sangkarnya atau full kerodong.
Selain itu, anda juga sanggup melaksanakan dengan cara memutarkan beberapa nada bunyi alam. Diantaranya yaitu menyerupai bunyi air terjun, air hujan, deburan ombak, hingga dengan memutarkan nada kicau burung yang terdapat di alam liar.
Anda juga bisa melaksanakan cara mengatasi burung kacer salto secara umum dengan hitungan hari. Yang tentunya dengan cara ini sanggup kembali diadaptasi dengan pemicu munculnya sikap salto yang ada pada burung Kacer yang anda pelihara tersebut.
Tips Praktis Mengatasi Burung Kacer suka Salto
Mengatasi burung kacer suka salto yang pertama sanggup anda lakukan dengan cara mengubah posisi sangkar harian dengan sangkar yang bentuknya lingkaran . Pada umumnya sangkar tersebut yang seringkali dipakai oleh burung Anis Merah.
Atau Bisa juga anda mengubah sangkarnya dengan ukuran yang lebih besar dengan asumsi bahwa burung Kacer sanggup lebih bergerak secara leluasa.
Di samping itu, anda juga sanggup menutup penggalan atas sangkarnya dengan kain, kardus ataupun epilog yang lainnya.
Anda juga sanggup menghindarkan burung Kacer yang suka salto dari burung-burung jenis lain yang menjadikan sikap salto pada burung kacer, Misalnya saja menyerupai burung Cendet/Pentet, burung Branjangan dan juga jenis burung Ciblek.
Tambahkanlah tangkringan menjadi 2 atau merubah posisi tangkringan menjadi bersilang ataupun sejajar. Semuanya itu sanggup diadaptasi dengan kondisi sangkar luas atau tidaknya.
Mengatasi burung kacer yang suka salto juga sanggup dilakukan dengan meminimalisir porsi pakan Ekstra fooding (EF) harian Kacer. Terutama pada jenis masakan berupa kroto dan ulat hongkong, bilamana dinilai ada indikasi Overbirahi (OB) pada burung Kacer tersebut.
Bisa juga anda memakai sangkar umbaran berukuran paling tidak 2X1 meter. Tujuannya supaya burung Kacer sanggup bergerak secara leluasa.