ADS

√ Penyebab Burung Cendet Ciak Ekor, Beginilah Cara Gampang Mengatasinya...

Ciak ekor pada burung cendet adalah salah suatu sikap dimana burung terlihat mematuki bulu ekornya hingga rusak. Dan kondisi yang menyerupai ini tidak jarang lagi dikeluhkan oleh pecinta burung cendet.

Burung cendet yang pada awalnya memiliki ekor yang rapi dan indah, seringkali mendadak menjadi rusak. Kemudian terkadang terlihat hingga patah. Sehingga anda harus segera mengatasi burung cendet ciak ekor ini.


Burung Cendet yang mengalami ciak ekor yang parah dapat mengganggu penampilannya pada dikala di lapangan. Oleh lantaran itu, ciak ekor ini harus segera diatasi dengan baik dan benar. Agar burung cendet peliharaan anda memiliki penampilan fisik yang tepat serta dapat layak untuk diperlihatkan di lapangan.

Cara Mengatasi Burung Cendet Ciak Ekor
Untuk mengatasi ciak ekor pada burung cendet tidak dapat dilakukan dengan cara  sembarangan. Akan tetapi, harus diadaptasi dengan penyebabnya.

Over Birahi
Apabila ciak ekor pada burung cendet diakibatkan oleh OB, maka anda dapat mengatasinya dengan meminimalisir derma EF menyerupai kroto, ulat hongkong, ulat kandang, dan ulat jerman.

Kemudian Buatlah mandi lebih sering dan kurangi penjemuran, atau anda juga dapat menyetop penjemuran sama sekali.

Akan tetapi, jikalau dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dengan kesehatan burung cendet, maka dapat anda lakukan dengan menguranginya saja.

Terserang Oleh Kutu 
Ciak ekor pada burung cendet juga dapat disebabkan lantaran adanya kutu. Jadi, usahakanlah anda senantiasa menjaga kebersihan sangkar dan sering kerodong kandang.

Selain itu, usahakanlah setiap harinya, anda membersihkan kotoran burung. Lalu, basuh sangkar sekali dalam seminggu secara Rutin.

Jika dalam bulunya telah ada banyak kutunya, maka anda dapat mengatasinya dengan cara memandikannya dengan mnggunakan rebusan daun sirih. Tak hanya itu saja, anda  juga dapat memandikannya dengan bekas cucian beras dengan cara yang sama.

Anda dapat melaksanakan terapi ini hingga kutu pada burung dapat hilang dan pastinya sudah tidak ciak ekor lagi.

Kalah Mental 
Untuk mengatasi burung cendet ciak ekor yang diakibatkan lantaran kalah mental, drop, atau stress, mka anda dapat memisahkannya terlebih dahulu.

Anda dapat menempatkan burung cendet di ruangan tersendiri dan menjauhkan dari burung-burung lain, terutama untuk burung sejenis yakni burung cendet.

Anda dapat membiarkan burung cendet anda sendirian atau dikarantina untuk semenara waktu. Karena ini dapat lebih cepat untuk mengembalikan mentalnya. Tak hanya itu saja, anda juga dapat menunjukkan pakan EF secara variatif dengan kadar yang lebih banyak.

Sedangkan untuk perawatan harian, anda dapat melakukanya menyerupai biasanya. Misalnya saja menyerupai pemandian serta penjemuran.

Anda juga dapat melaksanakan pengasingan ini beberapa waktu hingga burung cendet milik anda tidak mematuki ekornya lagi.

Kekurangan Vitamin 
Apabila ciak ekor penyebabnya lantaran burung cendet kekurangan vitamin dan mineral, untuk mengatasinya adalah usahakan anda mencoba menunjukkan makanan-makanan yang bergizi tinggi. Misalnya saja menyerupai pakan kroto, jangkrik, belalang, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Tak hanya itu saja, jangan lupa untuk menunjukkan masakan multivitamin yang tujuannya untuk menunjang kebutuhan mineral dan juga vitamin burung. Karena, seringkali burung yang dipelihara oleh insan asupannya menjadi terbatas. Lain halnya dengan burung-burung yang hidup di alam bebas, mereka secara insting telah dapat memenuhi kebutuhan mineralnya dan vitaminnya.

Biasanya burung akan menentukan makanan-makanan yang diperlukan berdasarkan instingnya. Karena burung yang dipelihara dan di dalam sangkar terang sangat tergantung pada pemiliknya sendiri. Sehingga, kebutuhan vitamin dan juga mineral tidak dapat tercukupi dengan maksimal.

Terkadang, pemilik burung tidak begitu memahami serta memikirkan terhadap pentingnya asupan untuk burung. Dengan begitu, berbagai dari mereka yang hanya menunjukkan jangkrik saja. Jika hal tersebut terjadi, pastinya kebutuhan vitamin dan mineral akan semakin tidak terpenuhi lagi.

Subscribe to receive free email updates:

ADS