ADS

√ Cara Merawat Dan Membesarkan Anakan Burung Walet Dengan Benar

Pada Saat ini banyak orang yang telah beternak burung walet. Sebab kalau beternak burung walet maka menguntungkan bila dikerjakan dengan baik dan benar.

Perawatan yang harus anda lakukan ialah perawatan yang langsung ketika anakan burung walet itu masih piyik atau anakan.

Untuk merawat anakan burung walet banyak hal yang harus anda perhatikan, alasannya ialah untuk perawatannya tidaklah berbeda jauh dengan perawatan burung sriti.

perawatan yang sangat penting pada ketika memelihara burung walet ialah semoga tidak ada tantangan yakni dengan cara mengetahui huruf dari indukan burung walet tersebut. sebab, kalau tidak memahami huruf dari indukan burung walet tersebut sanggup kabur dari sarangnya.

Di alam liar, burung walet pada umumnya mencari makanannya dengan cara berkelompok. Makanan pokok dari burung walet ini ialah berupa serangga kecil maupun fauna yang lainnya yang terdapat pada pohon dan tumbuhan.

Burung walet seringkali mencari makanannya pada tempat-tempat tertentu yang terdapat masakan kesukaannya. Pada umumnya yaitu yang terdapat di hutan, rawa-rawa, wilayah pertanian dsb.

Diantara tempat-tempat tersebut, sekelompok burung walet lebih sering terbang di wilayah sawah pertanian. Karena pada wilayah pertanian tersebut ada banyak hewan-hewan serangga yang berterbangan diatasnya.

Meskipun binatang serangga dimakan oleh beberapa kelompok burung walet tersebut, namun jumlah serangga tetap masih banyak. Dengan demikian burung walet tidak akan sulit untuk mencari makanannya.

Cara Merawat Anakan Burung Walet 



Merawat anakan burung walet dimulai ketika telur sudah menetas. Keadaan anak walet tersebut harus diperhatikan dan dirawat dengan baik dan benar, semoga tingkat keberhasilan ternak menjadi tinggi.

Piyik dari walet ini tidaklah harus ditangani oleh peternak, akan tetapi sanggup dipelihara oleh indukanya.
Tapi anda haruslah tetap mengawasi semoga anakan walet tersebut sanggup hidup dan tumbuh dengan baik.
Jika ada anakan atau piyik walet yang jatuh dari sarang, di usahakan anda harus segera mengembalikannya pada sarang.

Peternak juga harus berusaha mengontrol keberadaan binatang pengganggu lainnya. Misalnya saja menyerupai binatang tokek, tikus, maupun dari binatang lainnya.

Pada sekitaran gedung, atau kawasan sarang burung walet di usahakan selalu tersedia masakan yang berupa serangga terbang. Supaya suplai masakan pada anakan walet oleh indukannya akan berlangsung secara terus-menerus.

Makanan Anakan Burung Walet 
Merawat anakan burung walet sanggup dikerjakan dengan teknik dan cara : membiarkan anakan disuapi oleh indukannya.
Sebab, kalau anda yang menyuapi piyik di sarangnya, maka akan mengganggu indukanya. Bahkan indukannya sanggup kabur dari sarangnya lantaran merasa terusik.

alasannya ialah lain, Makanan dari peternak belum tentu niscaya menjamin keperluan gizi piyik walet tersebut. Sebab, masakan yang diberikan dari indukanya secara langsung terperinci lebih variatif serta lebih sehat dari pada dari tangan manusia.

Makanan yang diberikan oleh indukan walet terdapat kandungan antibodi, sehingga akan memastikan kehidupan bagi piyik secara langsung.

Indukan burung walet juga akan secara terus menerus mengawasi anakannya supaya selalu hangat hingga usia 7 hari. Lalu piyik tersebut akan disuapi dengan bergantian oleh indukan yang jantan serta betina hingga usia 7 hari dengan cara bergantian. Dan Di waktu jam-jam tertentu indukan walet akan menyuapi anakannya.

Di usia lebih dari 7 hari, indukan walet akan menunjukkan masakan untuk anaknya setiap pagi hari, siang dan pada sore hari.
Pertumbuhan serta kesehatan pada anakan walet menurut dengan sedikit atau banyaknya masakan yang diperolehnya.

Pada Saat isu terkini hujan, jumlah masakan di alam sekitar sangat banyak sekali. Makara sangat baik sekali untuk pertumbuhan populasi walet ini.

Agar suplai masakan terus tersedia, Lebih baik disekitar gedung usahakanlah ditanami tumbuhan penghasil serangga. Misalnya menyerupai tumbuhan lamtoro, tumbuhan waru,tanaman akasia, serta tumbuhan mangga.

Sebagai burung yang liar, dan juga bersifat agresif, dan sensitif, burung walet sangat membutuhkan situasi yang cukup tenang, nyaman, dan pastinya terasa aman.
Dengan demikian, usahakanlah anda jangan hingga mengganggu kehidupan walet tersebut.

Sebaiknya selama beternak burung walet ini, jangan hingga terdengar bunyi yang mengganggu. Sebab, Suara sekecil apa pun sanggup menyebabkan burung walet kaget serta segera terbang meninggalkan sarang.

demikianlah klarifikasi perihal merawat dan membesarkan burung walet dengan benar.

Subscribe to receive free email updates:

ADS