ADS

7 Burung Eksotis Di Indonesia

Cendrawasih Biru
Cendrawasih Biru atau dalam nama ilmiahnya Paradisaea rudolphi yakni homogen burung cendrawasih berukuran sedang, dengan panjang sekitar 30cm, dari genus Paradisaea. Daerah sebaran Cendrawasih Biru terdapat di hutan-hutan pegunungan Papua Nugini bab timur dan tenggara, umumnya dari ketinggian 1.400 meter hingga ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut.


Cendrawasih Merah
Cendrawasih Merah atau dalam nama ilmiahnya Paradisaea rubra yakni homogen burung pengicau berukuran sedang, dengan panjang sekitar 33cm, dari marga Paradisaea. Endemik Indonesia, Cendrawasih Merah hanya ditemukan di hutan dataran rendah pada pulau Waigeo dan Batanta di kabupaten Raja Ampat, provinsi Irian Jaya Barat.




Merak Biru
Merak Biru atau Merak India, yang dalam nama ilmiahnya Pavo cristatus yakni salah satu burung dari tiga spesies burung merak. Merak Biru mempunyai bulu berwarna biru gelap mengkilap. Burung jantan cukup umur berukuran besar, panjangnya sanggup mencapai 230cm, dengan epilog ekor yang sangat panjang berwarna hijau metalik. Populasi Merak Biru tersebar di hutan terbuka dengan padang rumput di India, Pakistan, Sri Lanka, Nepal dan Bhutan. Sebelumnya spesies ini ditemukan juga di Bangladesh, namun kini kemungkinan besar telah punah di sana.


Jalak Bali
Jalak Bali atau dalam nama ilmiahnya Leucopsar rothschildi yakni homogen burung pengicau berukuran sedang, dengan panjang lebih kurang 25cm, dari suku Sturnidae. Endemik Indonesia, Jalak Bali hanya ditemukan di hutan bab barat pulau Bali. Burung ini juga merupakan satu-satunya spesies endemik Bali, dimana pada tahun 1991 dinobatkan sebagai lambang fauna provinsi Bali. Keberadaan binatang endemik ini dilindungi oleh undang-undang.






Cekakak-Hutan Melayu
Cekakak-Hutan mempunyai bunyi yang unik dan khas. Pada umumnya, mereka bersuara keras. Siulannya meninggi dan berbunyi "kwii-kwii...". Uniknya, setiap siulan tersebut dihasilkan sekitar satu nada per detik. Burung jenis ini tinggal di dalam hutan dan berburu dari tenggeran rendah. Tidak menyerupai suaranya yang keras, burung ini ternyata agak pemalu. Mereka hanya mencari mangsa dari atas tanah dengan membalik-balikkan daun-daunan.


Nuri Merah Biak
Nuri Merah Biak, atau Nuri Sayap Hitam, yang dalam nama ilmiahnya Eos cyanogenia yakni homogen burung Nuri berukuran sedang, dengan panjang sekitar 30cm, dari suku Psittacidae. Endemik Indonesia, Nuri Sayap Hitam hanya ditemukan di habitat hutan di pesisir pulau Biak dan pulau-pulau di Teluk Cenderawasih, Papua. Spesies ini sering ditemukan dan bersarang di perkebunan kelapa.






Kakatua Raja
Spesies ini hidup pada ketinggian 0-1520 meter dari permukaan laut, biasanya berkelompok. Kakatua pada umumnya berusia panjang, hingga mencapai 60 tahun bahkan lebih. Kakatua menghuni hutan primer dan sekunder yang tinggi dan tepi hutan; juga hutan monsun (Nusa Tenggara), hutan yang tinggi bersemak, semak yang pohonnya jarang dan lahan budidaya yang pohonnya jarang. Dari permukaan bahari hingga ketinggian 900 m (Sulawesi), 1520 m (Lombok), 1000 m (Sumbawa).





artikel terkait:

Subscribe to receive free email updates:

ADS