Banyak sekali penggemar jenis burung yang satu ini, bukan hanya suaranya saja yang menarik, namun cuilan warna bulunya yang cerah menciptakan yang melihatnya akan terpesona.
Keindahan pada warna bulunya yang beraneka ragam, menciptakan siapa saja ingin memeliharanya.
Burung Lovebird memang mempunyai sesuatu yang khas dan tidak dimiliki oleh burung jenis lainnya yaitu ngekeknya yang panjang dan penampilannya yang cukup unik.
Perawatan pada burung ini juga harus diperhatikan entah dari segi masakan dan kebersihanya.
Jangan hingga kalau sangkar lovebird kotor lantaran kurang perawatan.dan apa yang terjadi kalau burung kesayangan anda datang tiba sakit. Tentunya akan menciptakan anda panik dan mencari cara untuk menyembuhkanya.
Dalam kondisi yang ibarat ni, hal pertama yang harus anda lakukan yakni mengenali atau mengetahui kondisi burung tersebut, apakah sedang sakit atau tidak.
Jika burung lovebird sakit, biasanya mempunyai ciri-ciri khusus, namun tidak setiap orang sanggup mengetahuinya, apalagi untuk mereka para pemula didunia lovebird.
Untuk itu saya akan mengembangkan perihal apa saja ciri dari lovebird yang sedang sakit.
Ciri Ciri Burung Lovebird Yang sedang Sakit
– Keluarnnya cairan aneh dari mata lovebird
– Ada ingus/cairan yang keluar dari hidung lovebird
– Lovebird mencabuti bulunya sendiri
– Lovebird tidur dengan kepala menghadap sayap
– Sendi pada tulang lovebird bengkak
– Sayap dan bulu pada lovebird menjadi kusut
– Perubahan kulit pada lovebird
– Kotoran lovebird berubah jadi cair
– Tonjolan di tubuh lovebird
– Lovebird sempoyongan/tidak tegap ibarat biasanya.
– Nafsu makan lovebird berkurang.
– Lovebird banyak minum
Nah sehabis anda mengetahui ciri dari lovebird yang sedang sakit, selanjutnya langkah anda yakni mengamati burung lovebird dengan lebih teliti lagi.
Jika burung lovebird anda mempunyai salah satu ciri diatas maka segeralah tanggap dan cepat mengatasinya, lantaran dikhawatirkan penyakit yang ada pada burung lovebird anda menjadi parah..
Beberapa jenis penyakit pada burung lovebird dan cara mengatasinya.
1. Penyakit Mata (Snot)
Snot/sakit mata merupakan kondisi yang harus cepat di sembuhkan, lantaran mata lovebird akan mengeluarkan cairan yang sanggup mengganggu penglihatanya.
Hal ini biasanya terjadi pada salah satu mata saja, namun kalau sudah parah tidak menutup kemungkinan terjadi pada kedua matanya. Jenis Penyakit ini memang terlihat sepele namun jangan salah, kalau dibiarkan begitu saja, penyakit snot sanggup menjadikan janjkematian pada burung love bird.
Cara Penanganan :
– Karena snot termasuk jenis penyakit menular, jauhkan lovebird dari burung lainnya(karantina) pisahkan.
– Untuk sementara, jangan mandikan burung lovebird dahulu. Namun anda masih sanggup menjemurnya dipagi hari selama 1 jam saja.
– Berikan antibiotik kepada burung berupa mgs bird farm. Anda sanggup mencampurkannya kedalam minuman lovebird.
– Berikan obat snot yang tersedia di toko burung, biasanya obat ini diberikan dengan dioleskan pribadi dengan tisu, atau dalam bentuk obat tetes anti snot.
– Memberikan obat tetes mata alletrol, obat tetes mata vitobel,obat tetes mata bio snot, erlamycetin chloraphenicol (salep mata), tablet tony’s treasure yang sudah dihaluskan.
– Berikan masakan dan ekstrafood ibarat biasanya namun sebaiknya anda harus menghentikan kontribusi kangkung untuk sementara waktu.
– Selalu bersihkan sangkar burung lovebird dari kotoran burung, bila perlu anda sanggup menyemprotnya dengan air rebusan daun sirih supaya bakterinya mati..
– Agar terhindar dari basil yang menyerang pada burung lovebird anda, maka anda harus selalu memakai sarung tangan.
2. Gangguan Pernafasan
Gangguan pernafasan pada burung lovebird biasanya ditandai dengan adanya cairan yang keluar dari hidungnya atau ingus.
Burung ini ketika mengalami gangguan pernafasan biasanya akan lebih sering membuka paruhnya untuk membantunya bernafas.
Nah untuk mencegah penyakit gangguan pernafasan, sebaiknya anda mencuci sayuran dan buah buahan apa saja yang diberikan kepada lovebird.
Cara Penanganan:
– Pisahkan lovebird yang mengalami gangguan pernafasan dengan burung lain untuk menghindari terjadinya penularan.
– Selalu bersihkan sangkar lovebird secara rutin.
– Berikanlah masakan yang bergizi dan vitamin setiap hari.
– Jangan lupa membersihkan buah dan sayuran sebelum diberikan ke burung lovebird anda.
3. Penyakit Bubul
Penyakit Bubul merupakan salah satu jenis penyakit pada burung, sehingga kaki burung akan mengalami bengkak, kukunya memanjang secara tidak wajar, dan sisik pada kakinya akan melebar.
Penyakit ini disebabkan lantaran didalam sangkar burung terdapat basil staphylo coccus.
Cara Penanganan:
– anda sanggup mengobatinya dengan obat merah atau obat anti kutu pada kakinya.
– Sedangkan untuk pencegahan anda harus rutin membersihkan sangkar terutama pada cuilan ranting untuk burung bertengger.
4. Penyakit Cacar/ (Avian Pox) Patek
Penyakit Cacar juga sanggup terjadi pada burung lovebird yang disebabkan lantaran adanya virus cacar.
Jenis Virus ini juga sanggup menyerang beberapa jenis unggas lain ibarat elang, burung hantu, burung pipit, ayam, dan kalkun.
Penyakit ini termasuk jenis penyakit yang menular. Makara anda harus berhati-hati dengan jenis penyakit ini.
Perlu anda ketahui, jenis penyakit Cacar pada burung dibedakan menjadi 2 yaitu cacar kering ( berbentuk kutil di permukaann tubuh burung) dan juga cacar lembap (bercak putih pada cuilan mulut, tenggorokan, trakea, dan paru-paru).
Cara Penanganan:
– Pisahkan burung yang mengalami cacar dengan burung lainnya (karantina).
– Bvnuh virusnya dengan memperlihatkan acc blue obat biru buat ikan/ getamicin 0,1 persen.
– bersihkan sangkar secara rutin.. Gosok pada tangkringan memakai sabun deterjen, anda juga sanggup gunakan rebusan daun sirih.
– berikan masakan yang bergizi setiap hari.
5. Penyakit Kutu
Jika kita tidak rutin membersihkan sangkar lovebird, biasanya mereka akan terjangkit kutu.
Bakteri dan kutu akan cepat berkembang biak ketika sangkar jarang dibersihkan dan hal ini akan cepat menyerang pada burung lovebird.
Ciri cirinya yakni burung akan mematuk badannya sendiri berkali-kali, terlihat ibarat gatal, dan tidak nyaman dengan bulunya.
Cara Penanganan:
– Rebuslah 6 hingga 10 lembar daun sirih,
Campurkan 1 sendok kapur sirih dalam 2 liter air.
– Masukanlah air rebusan ini ke dalam sprayer.
– dalam keadaan dingin, Gunakan rebusan daun sirih tadi untuk memandikan burung love bird hingga lembap kuyup.
Ingat, jangan gunakan rebusan daun sirih dalam keadaan masih panas..
– Bilas/ mandikan burung love bird anda dengan air biasa.
6. Penyakit Nyilet
Penyakit Nyilet merupakan kondisi yang sangat buruk, dimana keadaan burung akan menjadi sangat kurus hingga cuilan daging pada dada akan menyusut, dan cuilan tulang dada terlihat sangat meruncing.
Penyakit Nyilet sanggup terjadi lantaran banyak hal ibarat kurang gizi, gondok, kurangnya porsi makan, keracunan logam berat, persoalan pada paruh, gangguan benalu dan masih banyak lagi.
Cara Penanganan:
– Pindahkan burung ke sangkar yang telah berikan kerodong/penutup (karantina).
– Jangan jemur, dan jangan mandikan burung dahulu.
– Memberikan obat khusus nyilet ibarat spirulina dan megabac, katanya yang paling manjur ialah brand megabac.
– Selalu bersihkan sangkar burung love bird secara Rutin.
7. Penyakit Kaki Lemas
Kebanyakan orang niscaya sudah pernah menemui penyakit jenis ini, kaki lovebird datang tiba menjadi tidak mempunyai tenaga ibarat tidak ada kekuatan untuk berdiri. Bahkan untuk bertengger diatas pijakannya-pun terlihat lemas.
Cara Penanganan:
– Kompres kaki lovebird dengan memakai air hangat secara rutin.
– Urutlah kaki burung lovebird dengan memakai minyak tawon.
– Lakukan hal tersebut 2 kali sehari.
8. Penyakit Tetelo
Penyakit Tetelo merupakan salah satu penyakit syaraf pada burung lovebird, sehingga burung akan terlihat ibarat stroke. Salah satu ciri ini kalau burung terkena tetelo yaitu sering menggeleng gelengkan kepala dan terlihat kaku.
Cara penanganan:
– Jangan mandikan burung lovebird terlebih dahulu, tetapi anda masih sanggup menjemurnya 1 jam pada pagi hari.
– Letakanlah lovebird di daerah yang sunyi kemudian dikerodong(kain penutup).
–berikan masakan yang bergizi dan vitamin setiap hari serta obat khusus saraf yang dijual di toko burung terdekat.
9. Berak Kapur
Berak kapur merupakan kondisi dimana kotoran burung lovebird menjadi putih ibarat kapur, encer dan berbau tidak sedap..
Cara Penanganan:
– Berikanlah masakan lovebird berupa setengah siung bawang putih, kemudian dipotong kecil kecil dan dicampurkan kedalam makananya.
10. Egg Binding
Penyakit Egg binding yakni proses bertelur yang tidak sempurna, sehingga telur lovebird sangat lengket antara satu dengan yang lain. Penyakit jenis ini sangat berbahaya lantaran sanggup menjadikan lovebird betina mati.
Cara Penanganan:
– Masukan minyak goreng ke spet atau alat untuk meloloh burung.
Dipastikan minyak goreng yang masih bersih/belum dipakai untuk menggoreng.
– Berikan minyak goreng tersebut kepada burung lewat mulutnya.
– Jangan lupa untuk menetesi cuilan anusnya juga.
– Selanjutnya anda sanggup memasukan lovebird ke sangkar kemudian dikerondong selama 1 hari.
11. Lesu atau Lemas
Biasanya burung akan menjadi tidak fit atau lemas secara datang tiba. Karena Mereka akan lebih pasif dan enggan untuk ngekek.
Cara Penanganan:
– Berikanlah obat spektra atau obat burung lesu di toko burung.
– Setelah diberikan obat spektra anda sanggup menjemurnya selama 1 jam di pagi hari.
– Mandikanlah lovebird anda pada pagi dan sore.
– Berikan vitamin aksesori pada air minumnya setiap hari.
12. Stress
Tidak hanya insan saja, lovebird juga sanggup mengalami stress.
Biasanya hal ini disebabkan lantaran lovebird terlalu usang hidup sendiri.
Pada ketika burung lovebird stress, burung tersebut biasanya akan mencabuti bulunya sendiri..
Cara Penanganan:
– Segeralah carikan pasangan untuk burung lovebird anda.
– Buatkanlah Tempat tidur yang nyaman lantaran lovebird sangat menyukai sangkar yang di dalamnya terdapat kayu berlubang.
Nah Itulah beberapa klarifikasi perihal jenis penyakit yang menyerang pada burung lovebird anda...
Semoga bermanfaat...