ADS

Pertolongan Pertama Untuk Burung Yang Sakit

Kicaukan - Pertolongan Pertama Untuk Burung Yang Sakit - Sobat kiucakan, apakah anda pernah punya pengalaman burung anda sakit dan mati? Burung yang sakit sanggup disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari perawatan yang salah (kebersihannya), sumbangan pakan yang tidak tepat, atau sanggup juga lantaran cara kita bersikap. Percaya tidak percaya, semua itu menghipnotis kondisi burung baik fisik maupun mentalnya.

Itulah alasan kenapa kita harus merawat burung dengan hati. Artinya kita harus memahami apa impian burung dan apa yang dibutuhkannya. Pun bila burung kicauan kita sakit, kita juga harus sanggup memahaminya. Untuk mengetahui apa saja ciri-ciri burung yang sakit yang sanggup kita amati, silakan anda secara lengkap membacanya di sini. Sedangkan pada kesempatan ini kami akn mengembangkan tips kepada teman kicaukan semuanya wacana apa saja pertolongan pertama untuk burung yang sakit yang sanggup kita lakukan secepat mungkin.

Memang seharusnya bila burung kesayangan kita sakit maka harus segera dibawa ke dokter binatang yang telah berpengalaman menangani penyakit burung. tetapi bagaimana bila kita gres mengetahui burung kicauan kita sakit di malam hari? Yang mana mustahil bagi kita untuk pergi ke sana. Untuk itu anda harus memperlihatkan pertolongan pertama untuk burung yang sakit. 

Pertolongan Pertama Untuk Burung Yang Sakit PERTOLONGAN PERTAMA UNTUK BURUNG YANG SAKIT

Langsung saja, berikut ini beberapa pertolongan yang sanggup kita lakukan bila mengetahui burung kicau kita sakit :

1. Pemberian pakan dan minum
Untuk pertolongan kepada burung yang sakit, anda sanggup memperlihatkan pakan yang lain daripada biasanya. Berikanlah pakan yang bernutrisi tinggi, contohnya daging, hati, kroto basah, atau pakan lain yang mempunyai kandungan gizi tinggi lain. Tujuannya yaitu biar burung mendapat asupan gizi yang baik. Pakan yang diberikan lebih baik dalam bentuk bubur biar gampang dicerna. Berikanlah pakan di dalam cepuk/wadah. Tetapi bila burung tidak mau makan maka anda sanggup memberikannya secara eksklusif dengan alat suntik yang berujung pentil/tumpul. Sedangkan untuk minumannya, anda sanggup memperlihatkan minuman yang bergizi pula, ibarat madu, susu, atau dengan memperlihatkan buah yang berkadar air tinggi ibarat pepaya. Berikan secara eksklusif dengan alat suntik secara perlahan-lahan. Karena burung yang sedang sakit kehilangan banyak cairan, dikarenakan sering membuang kotoran yang encer. Sedangkan di sisi lain burung yang sakit jarang mau minum. Untuk itu anda harus memaksanya untuk makan dan minum. 

2. Kondisi lingkungan
Burung yang sedang sakit niscaya mengalami penurunan daya tahan tubuhnya, sehingga akan lebih gampang stress. Seperti yang kita tahu, stress sanggup memperparah kondisi burung itu sendiri. Untuk itu pastikan lingkungan di sekitar sangkar/kandang burung jauhd ari gangguan. Misalnya gangguan binatang (kucing, tikus, anjing), atau gangguan dari manusia. Pengerodongan sangat diharapkan bila burung dalam kondisi sakit.

3. Suhu ruangan/sangkar
Jika anda mempunyai banyak burung dalam satu ruangan dan ada satu burung yang sakit, maka segeralah mengisolasi/memisahkan burung yang sakit dari ruangan burung lain. Tujuannya untuk menghindari penularan penyakit ke burung lain yang sehat. Untuk penanganan burung yang sakit tersebut usahakan anda memakai lampu bohlam berkapasitas 60 watt dan bersuhu 37 derajat C untuk memperlihatkan kehangatan. Bungkuslah lampu dengan koran atau kertas untuk megurangi silau sinarnya namun kehangatannya tetap sanggup dirasakan. 

Demikian info yang sanggup kami sampaikan tentang Pertolongan Pertama Untuk Burung Yang Sakit. Semoga bermanfaat bagi anda dan terima kasih telah membaca artikel ini. Simak terus Kicaukan untuk mendapat banyak sekali macam info penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!

Sobat kicaukan, bila anda menilai artikel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook atau tweet di Twitter. Terima kasih.

Baca juga artikel menarik berikut ini : Ciri-Ciri Burung Yang Sakit Yang Bisa Diamati.

Subscribe to receive free email updates:

ADS