ADS

Burung Purba Tertua Di Dunia

Sebelumnya yang diketahui sebagai burung terbang pertama adalah Archaeopteryx, yang hidup sekitar 150 juta tahun yang lalu. Archaeopteryx mungkin awalnya hidup loncat dari pohon ke pohon atau hanya berjalan di sepanjang tanah, yang kemudian berevolusi dengan menyebarkan kemampuan terbangnya.

Kerangka lengkap pertama ditemukan di Jurassic kapur di Jerman pada tahun 1861 dan merupakan fosil yang sangat penting, hampir niscaya mewakili transisi antara reptil dan burung. Ini saham missing link gigi tajam dan ekor tulang panjang dengan dinosaurus theropoda kecil, dan wishbone dan bulu dengan burung-burung.

Tapi dari inovasi seorang ilmuwan dari China, di bbc.co.uk, menyatakan bahwa ia telah menemukan sebuah fosil yang lebih lebih bau tanah atau lebih purba dari Archaeopteryx.
Kebanyakana para pakar evolusi menempatkan Archaeopteryx sebagai dasar dari seluruh golongan burung purba, Aviale, golongan seluruh burung mulai berkembang dan berevolusi.

Seorang ilmuwan China, pada tahun 2011 mengemukakan bahwa ia menemukan dinosaurus berbulu, yang dinyatakan bukan sebagai burung, tapi mempunyai banyak kesamaan karakteristik dengan Archaeopteryx. Sedangkan Archaeopteryx sendiri ditemukan, 2 tahun sebelum Charles Darwin mempublikasikan bukunya "The Origin of Species", yang diangkat menjadi studi kasus evolusi dinosaurus ke burung.
Dari hasil inovasi ilmuwan China tersebut, menjadi dasar untuk menyatakan bahwa Archaeopteryx bukanlah burung, melainkan termasuk dalam golongan Deinonychus, yaitu dinosaurus berbulu yang mempunyai bentuk menyerupai burung.

Aurornis xui
pic source (tallapolitica.com.mx)
Dari inovasi terakhir di Tiaojishan Formation, provinsi Liaoning, seorang ilmuwan menemukan suatu species gres berbulu dari kala Jurasic, yang dinamai sebagai Aurornis xui.
Nama Aurrornis xui berasal dari kata "aurora" dari bahasa latin, yang berati permulaan atau fajar, serta "xui" yang diambil dari nama palaentolog China, Xu Xing, yakni spesialisasi dinosaurus berbulu dan spesies transisi dari dinosaurus dan burung.
Menurut Pascal Godefroit, dari Royal Belgian Institute of Natural Sciense, menyimpulkan bahwa Archaeopteryx merupakan burung primitif, sedangkan Aurornis xui yakni makhluk kecil yang merupakan burung yang lebih primitif lagi. Untuk dikala ini Aurornis xui, merupakan spesies burung tertua yang diketahui, yang mungkin bisa berlari dengan sangat cepat. Dari struktur gigi kecilnya diduga bahwa Aurornis xui mungkin memakan serangga. Sedangkan berdasarkan Andrea Cau, dari Museo Geologico Giovanni Capellini Italia, menyampaikan bahwa Aurornis xui merupakan burung darat, tapi mempunyai ekor panjang, tangan dengan cakar dan rahang bergigi. Dengan bentuk menyerupai ini Aurrornis xui mungkin juga termasuk predator di kelasnya.

situs terkait:
- http://www.bbc.co.uk/nature/life/Archaeopteryx#p00ckm0m
- http://sains.kompas.com/read/2013/05/30/16364534/Inilah.Spesies.Burung.Paling.Purba.di.Muka.Bumi
- http://www.tallapolitica.com.mx/?p=109812

Subscribe to receive free email updates:

ADS