ADS

Sirpu

Si kecil mungil bersuara indah ini mulai terlupakan dalam dunia kicauan burung. Di kalangan penggemar burung kicauan tampaknya ketika ini tidak begitu bernafsu lagi untuk memelihara maupun mencetak burung mungil ini menjadi suatu burung yang layak untuk dipertandingkan. Padahal dari segi kecerdasan burung ini tidak kalah kemampuannya untuk bersaing dengan burung-burung kicauan lain yang ketika ini digemari mirip murai batu, kacer maupun cucak hijau dan lain-lain.

Burung Sirpu ini mempunyai nama ilmiah Aegithina tiphia, dan mempunyai nama lokal yang tidak mengecewakan banyak untuk setiap tempat yang mempunyai burung ini. Mulai dari sirpu, sirtu, cipew, catow dan cipoh.

Sekilas burung mempunyai badan mirip burung Decu, hanya dibedakan dengan warna yang berbeda yaitu berwarna kuning kehijauan.
Apabila kita melintas pinggiran hutan di wilayah indonesia ini, biasanya kita akan mendengarkan burung ini berkicau merdu dan sangat nyaring. Sehingga kerap kita menyangka bahwa burung yang sedang berbunyi itu berukuran cukup besar, ternyata begitu kita melihat burung ini di ketika berkicau, barulah kita sadar bahwa burung ini ternyata berukuran kecil sekitar 10 cm.

Ketika aku berkunjung ke rumah teman aku di Semarang, aku melihat burung sirpu milik teman aku sedang berkicau sangat merdu, bahkan sebelumnya aku mengira yang sedang berbunyi ketika itu yakni burung dari jenis cucak hijau atau kacer, tetapi aku terkejut ketika melihat ke samping rumahnya, ternyata seekor burung sirpu di dalam kandang bundar sedang berkicau dengan variasi bunyi yang luarbiasa.

Harga burung ini di pasaran tampaknya tidak bisa melonjak tinggi mengikuti perkembangan harga dari burung-burung kicauan lain yang lebih populer.

Burung sirpu tersebar dari wilayah asia tenggara, sumatra, jawa dan kalimantan. Menyenangi hutan-hutan yang tidak terlalu lebat, dan biasanya bersarang di pinggiran hutan pada cabang-cabang pohon rendah.

Makanan yang disukai oleh burung ini yakni kroto, jangkrik berukuran kecil, belalang dan buah-buahan mirip pisang.
Pemberian pakan buatan mirip voer juga boleh diberikan kepada burung ini, hanya saja pinjaman extra fooding mirip kroto harus setiap hari atau paling tidak sekali dua hari. Apabila kebutuhannya tersebut dipenuhi maka burung ini akan rajin berkicau dan berumur panjang.

sumber:
- Koleksi Burung Kicauan

Subscribe to receive free email updates:

ADS